RHIZOBIUM
Rhizobium bersimbiosis dengan
tanaman leguminase. Rhizobium dapat memenuhi 50-75% dari kebutuhan
tanaman.
Untuk mengetahui
adanya simbiosis antara tanaman dengan rhizobium ditandai bintil akar.
pengikatan N oleh Rhizobium berlangsung dibintil akar.
Sebagai inang, tanaman itu
menyediakan tempat, energi dan nutrisi bagi Rhizobium untuk menambat N,
sebaliknya tanaman menerima N yang diikat oleh Rhizobium dibintil akar.
Didalam proses penambatan tidak
semua berlangsung efektif. setiap Rhizobium dapat bersimbiosis secara
efektif dengan satu atau sekelompok kacang-kacangan tertentu.
misalnya:
- Rhizobium phaseoli bersimbiosis
dengan tanaman Kacang hijau
- Brady rhizobium spp bersimbiosis dengan
tanaman Kacang tanah, Kacang gude
- Rhizobium japanicum bersimbiosis dengan
tanaman Kacang kedelai
Dalam proses
pengikatan N perlu diperhatikan faktor pendukungnya terpenuhi.
faktor tersebut adalah sebagai berikut :
1. Rhizobium yang
efektif dan populasi yang cukup
2. Lingkungan tumbuh yang optimal dari segi unsur
hara,pH tanah dan kelembaban
3. Tanaman kacang-kacangan dari varietas yang
membentuk bintil akar
Populasi dan
Efektifitas Rhizobium Dalam Tanah
Populasi rhizobium baik
ukuran maupun efektifitasnya menentukan keberhasilan fiksasi N.
persaingan untuk membentuk bintil akar biasanya dimenangkan oleh stronge
Rhizobium yang populasinya lebih tinggi.
Populasi yang tinggi umumnya kelembaban cukup
tinggi dan sedang ditanami tanaman legume. efektif atau tidaknya
rhizobium didalam tanah dapat diamati dari binti akar dan pertumbuhan
tanaman .
a. Tidak terdapat bintil akar
Tidak terdapat Rhizobium akar yang mampu menginfeksi tanaman.
b. Bintil berukuran kecil diperakaran dan daun berwarna kuning
Rhizobium alam tidak efektif mengikat N
c. Terdapat sedikit bintil akar dan daun berwarna hijau segar
Kandungan N dalam tanah tinggi, rhizobium alam mungkin efektif atau tidak.
d. Terdapat banyak bintil berukuran besar, daun berwarna hijau segar
Rhizobium alam ini efektif dan inokulasi Rhizobium tidak diperlukan
N yang dikumpulkan pada bintil akar akan digunakan untuk :
- Dimanfaatkan langsung oleh tanaman legume itu sendiri
- Dapat dikeluarkan dari nodul tersebut dan dimanfaatkan tanaman lain atau dijerap oleh kompleks liat humus
- apabila tanaman legume tersebut dibenamkan dalam tanah maka lambat laun N seluruhnya terikat oleh tanaman
1. Inokulan tanah
sebagai inokulan Rhizobium antara lain dapat digunakan tanah bekas kacang-kacangan sejenis dengan tanaman yang akan diinokulasi, dan telah menunjukan bintil akarnya efektif.
Inokulasi dengan tanah tidak efektif, karena :
- Butuh biaya tinggi (biaya pengangkutan)
- Inokulan benih memerlukan tanah yang beratnya = 0,3 ton/ha berat benih yang akan diinokulasi
- Kemungkinan ikut sertanya Mikroorganisme lain terutama pathogen kedaerah yangt baru.
2. Biakan
Murni
Inokulasi biakan murni ini biasanya lebih
murah dan mudah mengaplikasikannya. biasanya 4,5 g inokulan murni/benihcaranya :
- benih dibasahi dengan sedikit air + gula
- inokulan dicampur rata dengan benih
- lalu benih dikering anginkan ditempat teduh
- diberi bahan perekat sehingga tersuspensi
inokulasi ini harus menghindari suhu tinggi. jika suhunya >40 c biasanya kurang efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar