Senin, 14 November 2011

PENGIKATAN N OLEH RHIZOBIUM

RHIZOBIUM

            Rhizobium bersimbiosis dengan tanaman leguminase. Rhizobium dapat memenuhi 50-75% dari kebutuhan tanaman.
            Untuk mengetahui adanya simbiosis antara tanaman dengan rhizobium ditandai bintil akar. pengikatan N oleh Rhizobium berlangsung dibintil akar.
            Sebagai inang, tanaman itu menyediakan tempat, energi dan nutrisi bagi Rhizobium untuk menambat N, sebaliknya tanaman menerima N yang diikat oleh Rhizobium dibintil akar.
            Didalam proses penambatan tidak semua berlangsung efektif. setiap Rhizobium dapat bersimbiosis secara efektif dengan satu atau sekelompok kacang-kacangan tertentu.
misalnya:
- Rhizobium phaseoli bersimbiosis dengan tanaman Kacang hijau
- Brady rhizobium spp bersimbiosis dengan tanaman Kacang tanah, Kacang gude
- Rhizobium japanicum bersimbiosis dengan tanaman Kacang kedelai

             Dalam proses pengikatan N perlu diperhatikan faktor pendukungnya terpenuhi. faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1. Rhizobium yang efektif dan populasi yang cukup
2. Lingkungan tumbuh yang optimal dari segi unsur hara,pH tanah dan kelembaban
3. Tanaman kacang-kacangan dari varietas yang membentuk bintil akar


Populasi dan Efektifitas Rhizobium Dalam Tanah

              Populasi rhizobium baik ukuran maupun efektifitasnya menentukan keberhasilan fiksasi N. persaingan untuk membentuk bintil akar biasanya dimenangkan oleh stronge Rhizobium yang populasinya lebih tinggi.
              Populasi yang tinggi umumnya kelembaban cukup tinggi dan sedang ditanami tanaman legume. efektif atau tidaknya rhizobium didalam tanah dapat diamati dari binti akar dan pertumbuhan tanaman .

kondisi tanaman/bintil akar

a. Tidak terdapat bintil akar
    Tidak terdapat Rhizobium akar yang mampu menginfeksi tanaman.
b. Bintil berukuran kecil diperakaran dan daun berwarna kuning
    Rhizobium alam tidak efektif mengikat N
c. Terdapat sedikit bintil akar dan daun berwarna hijau segar
    Kandungan N dalam tanah tinggi, rhizobium alam mungkin efektif atau tidak.
d. Terdapat banyak bintil berukuran besar, daun berwarna hijau segar
    Rhizobium alam ini efektif dan inokulasi Rhizobium tidak diperlukan


N yang dikumpulkan pada bintil akar akan digunakan untuk  :
  • Dimanfaatkan langsung oleh tanaman legume itu sendiri
  • Dapat dikeluarkan dari nodul tersebut dan dimanfaatkan tanaman lain atau dijerap oleh kompleks liat humus
  • apabila tanaman legume tersebut dibenamkan dalam tanah maka lambat laun N seluruhnya terikat oleh tanaman
           Inokulan Rhizobium untuk inokulasi Rhizobium dapat digunakan inokulan malam yang berasal dari tanah dan inokulan biakan murni yang masing-masing punya sifat tersendiri  :

1. Inokulan tanah 
             sebagai inokulan Rhizobium antara lain dapat digunakan tanah bekas kacang-kacangan sejenis dengan tanaman yang akan diinokulasi, dan telah menunjukan bintil akarnya efektif.
             Inokulasi dengan tanah tidak efektif, karena  :
- Butuh biaya tinggi (biaya pengangkutan)
- Inokulan benih memerlukan tanah yang beratnya  = 0,3 ton/ha berat benih yang akan diinokulasi
- Kemungkinan ikut sertanya Mikroorganisme lain terutama pathogen kedaerah yangt baru.

2. Biakan Murni
             Inokulasi biakan murni ini biasanya lebih murah dan mudah mengaplikasikannya. biasanya 4,5 g inokulan murni/benih
caranya  :
- benih dibasahi dengan sedikit air + gula
- inokulan dicampur rata dengan benih
- lalu benih dikering anginkan ditempat teduh
- diberi bahan perekat sehingga tersuspensi


inokulasi ini harus menghindari suhu tinggi. jika suhunya >40 c biasanya kurang efektif.


Sabtu, 12 November 2011

cara gampang budidaya tanaman kedelai


BUDIDAYA
KEDELAI
Glycine max
Glycine soja
Kedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.
Kedelai yang dibudidayakan sebenarnya terdiri dari paling tidak dua spesies: Glycine max (disebut kedelai putih, yang bijinya bisa berwarna kuning, agak putih, atau hijau) dan Glycine soja (kedelai hitam, berbiji hitam). G. max merupakan tanaman asli daerah Asia subtropik seperti RRC dan Jepang selatan, sementara G. soja merupakan tanaman asli Asia tropis di Asia Tenggara. Tanaman ini telah menyebar ke Jepang, Korea, Asia Tenggara dan Indonesia.
Beberapa kultivar kedelai putih budidaya di Indonesia, di antaranya adalah 'Ringgit', 'Orba', 'Lokon', 'Darros', dan 'Wilis'. "Edamame" adalah sejenis kedelai berbiji besar berwarna hijau yang belum lama dikenal di Indonesia dan berasal dari Jepang.
Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). Penanaman biasanya dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi. Pengerjaan tanah biasanya minimal. Biji dimasukkan langsung pada lubang-lubang yang dibuat. Biasanya berjarak 20-30cm. Pemupukan dasar nitrogen dan fosfat diperlukan, namun setelah tanaman tumbuh penambahan nitrogen tidak memberikan keuntungan apa pun. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai dianjurkan diberi "starter" bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum untuk membantu pertumbuhan tanaman. Penugalan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase vegetatif awal), sekaligus sebagai pembersihan dari gulma dan tahap pemupukan fosfat kedua. Menjelang berbunga pemupukan kalium dianjurkan walaupun banyak petani yang mengabaikan untuk menghemat biaya.
Kedelai merupakan bahan baku makanan yang bergizi seperti tahu dan tempe. Hampir semua lapisan masyarakat menyukai makanan yang terbuat dari kedelai. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah pendapatan karena dapat segera dijual dan harganya tinggi. Tanaman ini dapat diusahakan di lahan pasang surut. Hasilnya cukup memadai, namun cara mengusahakannya berbeda daripada di lahan sawah irigasi dan lahan kering. Tanaman ini tidak tahan genangan. Oleh sebab itu, tidak dianjurkan menanam kedelai di lahan pasang surut yang bertipe luapan air A yang selalu terluapi baik saat pasang besar maupun pasang kecil
Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboom, soja, soja bohne, soybean, kedele, kacang ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu, kacang jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon, kacang kuning (aceh) dan gadelei. Berbagai nama ini menunjukkan bahwa kedelai telah lama dikenal di Indonesia.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan      : Plantae
Filum            : Magnoliophyta
Kelas            : Magnoliopsida
Ordo            : Fabales
Famili           : Fabaceae
Upafamili      : Faboideae
Genus           : Glycine(L.) Merr.
Spesies
Glycine max
Glycine soja
Tanaman kedelai mempunyai akar tunggang yang membentuk akar-akar cabang yang tumbuh menyamping (horizontal) tidak jauh dari permukaan tanah. Jika kelembapan tanah turun, akar akan berkembang lebih ke dalam agar dapat menyerap unsur hara dan air. Pertumbuhan ke samping dapat mencapai jarak 40 cm, dengan kedalaman hingga 120 cm. Selain berfungsi sebagai tempat bertumpunya tanaman dan alat pengangkut air maupun unsur hara, akar tanaman kedelai juga merupakan tempat terbentuknya bintil-bintil akar. Bintil akar tersebut berupa koloni dari bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum yang bersimbiosis secara mutualis dengan kedelai. Pada tanah yang telah mengandung bakteri ini, bintil akar mulai terbentuk sekitar 15 – 20 hari setelah tanam. Bakteri bintil akar dapat mengikat nitrogen langsung dari udara dalam bentuk gas N2 yang kemudian dapat digunakan oleh kedelai setelah dioksidasi menjadi nitrat (NO3).

Buah
Buah kedelai berbentuk polong. Setiap tanaman mampu menghasilkan 100 – 250 polong. Polong kedelai berbulu dan berwarna kuning kecoklatan atau abu-abu. Selama proses pematangan buah, polong yang mula-mula berwarna hijau akan berubah menjadi kehitaman.
Syarat Tumbuh
Tanah
Tanaman kedele dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan drainase dan aerasi tanah yang cukup baik serta air yang cukup selama pertumbuhan tanaman.
Tanaman kedele dapat tumbuh baik pada tanah alluvial, regosol, grumosol, latosol atau andosol. Pada tanah yang kurang subur (miskin unsur hara) dan jenis tanah podsolik merah-kuning, perlu diberi pupuk organik dan pengapuran.

Iklim
Kedele dapat tumbuh subur pada :
curah hujan optimal 100-200 mm/bulan.
Temperatur 25-27 derajat Celcius dengan penyinaran penuh minimal 10 jam/hari.
Tinggi tempat dari permukaan laut 0-900 m, dengan ketinggian optimal sekitar 600 m.

Air
Curah hujan yang cukup selama pertumbuhan dan berkurang saat pembungaan dan menjelang pemasakan biji akan meningkatkan hasil kedele.
Teknik Budidaya
Persiapan lahan
Pengolahan lahan dimulai sebelum jatuhnya hujan. Tanah diolah dengan bajak dan garu/cangkul hingga gembur. Untuk pengaturan air hujan perlu dibuat saluran drainase pada setiap 4 m dan di sekeliling petakan sedalam 30 cm dan lebar 25 cm. Kedele sangat terganggu pertumbuhannya bila air tergenang.
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bertujuan untuk membuat tanah jadi gembur dan membersihkan lahan dari rumput- rumputan, kayu, dan lain-lain. Di lahan pasang surut, sewaktu pengolahan tanah perlu memperhatikan
kedalaman lapisan pirit. Lapisan yang beracun ini tidak boleh terangkat ke permukaan tanah karena dapat meracuni tanaman.
• Alat yang digunakan untuk mengolah tanah: cangkul, bajak ditarik sapi/kerbau atau traktor.
• Pengolahan tanah dilakukan secara sempurna (dua kali).
• Kedalaman pengolahan tanah di lahan potensial dan sulfat masam sekitar 20 cm
• Di lahan gambut, kedalaman pengolahan tanah sekitar 10 cm tanpa pembalikan.
• Tanah diratakan menggunakan garu.
• Setelah tanah diolah, dibuat saluran cacing (kemalir) dengan lebar 30 cm, kedalaman 30 cm, dan jarak antar-saluran 6-10 m

Benih

Benih Untuk mendapatkan hasil yang tinggi, benih yang digunakan perlu memenuhi persyaratan berikut:
• Daya kecambah tinggi (di atas 80%)
• Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
• Bersih atau tidak tercampur biji-bijian tanaman lain dan kotoran.
• Bersih, tidak keriput, dan tidak luka/tergores.
• Baru, umur benih tidak lebih dari 6 bulan sejak dipanen.
• Semakin baru benih, semakin baik mutunya.
• Jumlah benih yang diperlukan untuk setiap hektar lahan adalah 40-45 kg
Perlakuan benih
Untuk mencegah serangan hama lalat bibit, sebelum ditanam benih dicampur Marshall dengan dosis 100 gram/5 kg benih. Benih dibasahi secukupnya lalu dibubuhi Marshall dan diaduk rata.

Penanaman
Dianjurkan menggunakan benih bersertifikat dengan kebutuhan benih sekitar 40 kg/ha. Penanaman benih dengan cara ditugal, jarak tanam 40 x 10 cm atau 40 x 15 cm sesuai kesuburan tanah, setiap lubang tanaman diisi 2 butir benih lalu ditutup dengan tanah tipis-tipis.
Kedelai dapat dibudidayakan secara tunggal (monokultur) atau ditumpangsarikan (diselingi) dengan jagung.
Secara tunggal (monokultur)
• Benih ditanam secara tugal.
• Jarak tanam 20 cm x 40 cm.
• Jumlah benih 2-3 biji per lubang tanam.
• Benih yang sudah ditaruh di lubang tanam ditutup dengan tanah
Tumpangsari dengan jagung
• Jarak tanam jagung antar-barisan tanaman tidak boleh kurang dari 2 meter, sedangkan jarak tanam dalam barisan 40 cm. Kalau ditanam di lahan yang belum pernah ditanami kedelai, benih sebaiknya dicampur dengan rizobium seperti Legin. Bila rizobium tidak tersedia dapat
menggunakan tanah yang sudah pernah ditanami kedelai. Inokulasi rizobium bertujuan untuk mengurangi pemakaian pupuk nitrogen (urea) karena tanaman kedelai dapat memanfaatkan nitrogen yang ada di udara setelah diinokulasi dengan rizobium
Cara menginokulasi kedelai
• Siapkan benih kedelai dalam jumlah yang cukup.
• Siapkan rizobium sebanyak 7,5 gram untuk 1 kg benih, atau tanah yang telah ditanami kedelai se- banyak 1 kg untuk 9 kg benih.
• Benih, rizobium atau tanah tersebut dimasukkan ke ember yang diisi air secukupnya.
• Apabila rizobium telah menempel ke benih secara sempurna, benih segera dikeringkan di tempat yang sejuk.
• Benih yang telah dicampuri rizobium harus se- cepatnya ditanam.
• Sebelum ditanam, biji yang telah diinokulasi ter- sebut dikeringkan di tempat yang sejuk

Pemupukan
Dianjurkan menggunakan pupuk Urea 50 kg, TSP 100 kg dan KCl 50 kg/ha atau sesuai anjuran setempat. Seluruh jenis pupuk diberikan pada waktu bersamaan yaitu saat pengolahan tanah terakhir. Mula-mula Urea dan TSP dicampur lalu disebar merata, disusul penyebaran KCl kemudian diratakan dengan penggaruan.
Jumlah takaran pupuk dan saat pemberiannya tidak sama untuk setiap lokasi, tergantung kepada tipologi lahannya. Selain pupuk, kapur juga perlu diberikan untuk mengurangi kemasaman tanah. Kedelai tidak dapat tumbuh baik di lahan yang sangat masam
Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan bertujuan untuk:
• Mengurangi persaingan antar-tanaman dalam menyerap unsur hara di tanah yang kurang subur.
• Mencegah tanaman kekurangan sinar matahari di tanah yang subur.
Penjarangan dan penyulaman dilakukan ketika tanaman berumur 1-2 minggu setelah tanam. Jumlah tanaman yang disisakan setelah penjarangan adalah dua batang per rumpun. Tanaman yang disisakan adalah yang paling baik pertumbuhannya

Penyulaman
Benih yang tidak tumbuh segera disulam, sebaiknya memakai bibit dari varietas dan kelas yang sama. Penyulaman paling lambat pada saat tanaman berumur 1 minggu.
Penyiangan
• Penyiangan bertujuan untuk membebaskan tanaman dari tanaman pengganggu (gulma).
• Penyiangan dapat dilakukan dua kali, yaitu pada saat tanaman berumur 2-3 minggu clan 5-6 minggu setelah tanam, tergantung pada keadaan gulma.
• Alat yang digunakan: kored atau cangkul kecil.
• Penyiangan gulma dapat dilakukan dengan me- nyebarkan jerami (mulsa) di permukaan lahan atau menyemprotkan herbisida (obat-obatan).
Obat-obatan yang dapat dipakai antara lain adalah Agroxone-4 atau Goal 2E dengan takaran 1,5-2 liter per hektar. Penyemprotan herbisida
dilakukan pada saat tanaman berumur 2-3 minggu setelah tanam
Penyiangan
Penyiangan dilakukan paling sedikit dua kali, karena di lahan kering gulma tumbuh dengan subur pada musim penghujan. Penyiangan I pada saat tanaman berumur 2 minggu, menggunakan cangkul. Penyiangan II bila tanaman sudah berbunga (kurang lebih umur 7 minggu), menggunakan arit atau gulma dicabut dengan tangan.
 
PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT
Pengendalian hama pada kacang tanah
Tidak kurang dari 100 jenis serangga dapat menyerang kedele. Pengendalian di tingkat petani terutama di daerah sentra produksi sering menggunakan insektisida secara berlebihan tanpa memperdulikan populasi hama. Hal ini selain menambah biaya juga merusak lingkungan dan menimbulkan kematian serangga berguna. Untuk mengurangi frekuensi pemberian insektisida adalah dengan aplikasi insektida berdasarkan pemantauan hama. Insektisida hanya akan digunakan bila kerusakan yang disebabkan oleh hama diperkirakan akan menimbulkan kerugian secara ekonomi, yaitu setelah tercapainya ambang kendali.

Jumat, 11 November 2011

GENETIKA

Organel Sel Hewan dan Tumbuhan

Organel Sel Hewan dan Tumbuhan
a) Nukleus (inti sel). didalamnya terdapat DNA, RNA, dan protein. Berdiameter 10-20 mm. Berfungsi sebagai pengendali kehidupan sel, pengatur pembelahan sel, dan pengatur pewarisan sifat. Pada organisme eukariotik, kecualisel darah merah mamalia dewasa dan sel floem, inti sel terlindung oleh selaput inti (karioteka).
Bagian penting nukleus adalah:
  • Karioteka. Terdiri dari 2 lapis, berfungsi sebagai pembungkus dan pelindung inti. Selaput luar inti berhubungan dengan retikulum endoplasma (RE).
  • Matrik (nukleoplasma). Adalah cairan inti berbentuk gel yang mengandung substansi kimia seperti ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang kromatin. Benang kromatin terdiri dari untaian DNA yang terikat dengan protein dasar (histon). Benang yang memendek, menebal, dan mudah menyerap zat warna disebut kromosom.
  • Nukleolus (anak inti). Mengandung DNA dan salinan gen yang memberi kode RNA. Fungsinya adalah berperan dalam sintesis RNA.

b)
Retikulum Endoplasma.sebagai saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan dengan nukleus. RE dibedakan menjadi RE kasar dan RE halus. Keduanya berfungsi mensintesis lemak dan menetralisir racun.
c) Ribosom. Diamaternya sekitar 20nm. Terdapat bebas di sitoplasma atau melekat di membrane RE. Tersusun dari protein dan RNA dengan perbandingan sama banyak. Ribosom yang menempel di RE berfungsi mensintesis protein untuk dikeluarkan dari sel, sedangkan yang melayang di sitoplasma memproduksi protein untuk sel.
d) Sentriol. Berisi sekelompok mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet, terletak di dekat nukleus. Berperan dalam proses pembelahan sel
e) Kompleks Golgi. Ditemukan oleh Camillo Golgi 1898. berfungsi untuk mengangkat dan mengubah materi-materi di dalamnya secara kimiawi, menghasilkan lendir, sekresi protein, glikoprotein, membentuk dinding sel tumbuhan, membentuk lisosom dan enzim pencernaan.
f) Lisosom. Mengandung enzim pencerna hidrolitik, seperti protease, nuklease, lipase, dan fosfatase. Enzim ini dibentuk oleh RE kasar dan dikirim ke kompleks golgi. Berfungsi untuk mencerna materi yang diambil secara endositosis, autofagi (penyingkiran struktur yang tidak dikehendaki dalam sel), eksositosis (pembebasan enzim di luar sel), dan autolisis (penghancuran diri sel dengan membebaskan isi lisosom dalam sel).
g) Mitokondria. Terlindung oleh membran ganda. Membran dalam yang berlekuk disebut Krista, untuk mengatur pemindahan enzim dan gerakan ADP atau ATP melalui membran ini dalam respirasi sel. Ruangan yang terletak di antara lipatan membran adalah matriks, mengandung enzim pernapasan (sitokrom) dan senyawa DNA< RNA, protein.
h) Kloroplas.terdapat klorofil dan pigmen fotosintetik lain yang terletak pada sistem membran dan bertebaran pada seluruh stroma. Dalam fotosintesis, reaksi fase terang berlangsung pada grana, sedangkan fase gelap berlangsung di stroma.
Pigmen fotosintetik terbagi dua. Klorofil adalah pigmen hijau yang menyerap sinar merah, biru, ungu, dan memantulkan sinar hijau, kecuali jika tertutup oleh pigmen lain. karotenoid adalah pigmen warna kuning, oranye, merah, atau coklat yang menyerap sinar gelombang ultra ungu-biru.
i) Badan Mikro (Peroksisom dan Glioksisom). Peroksisom terdapat pada sel hewan dan tumbuhan yang berfungsi untuk menguraikan hydrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun bagi tubuh menjadi oksigen dan air. Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan yang berperan dalam metabolisme lemak (mengubah lemak menjadi gula).
Organel yang hanya terdapat di sel tumbuhan:
a) Dinding sel. Adalah bagian terluar sel untuk proteksi dan penunjang. Dinding yang terbentuk saat pembelahan adalah dinding primer dan setelah mengalami penebalan berubah menjadi dinding sekunder.
b) Vakuola (rongga sel). adalah rongga berisi cairan yang dikelilingi membran selapis. Sel hewan juga memiliki vakuola tetapi jumlahnya lebih sedikit dan kecil. Fungsinya untuk memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel; adanya pigmen antosian, seperti antosianin yang memberi warna cerah pada bunga, pucuk daun, dan buah; tempat penimbunan sisa metabolisme, seperti kristal kalsium oksalat, alkaloid, tannin, dan lateks; tempat penyimpanan zat makanan seperti sukrosa, garam mineral, dan inulin terlarut.
c) Plastida. Dalam perkembangannya ia dapat berubah menjadi 3 tipe, yaitu:
  • Leukoplas. Adalah pasltida berwarna putih/tidak berwarna. Terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari, seperti organ penyimpanan cadangan makanan. Leukoplas dibedakan menjadi amiloplas (untuk membentuk dan menyimpan amilum), elaioplas/lipidoplas (membentuk dan menyimpan minyak/lemak), proteoplas (menyimpan protein).
  • Kloroplas. Mengandung klorofil, karotenoid, dan pigmen fotosintetis lainnya. Klorofil dibedakan menjadi 3, yaitu klorofil a menampilkan warna hijau iru, klorofil b menampilkan warna hijau kuning, klorofil c menampilkan warna hijau cokelat, klorofil d menampilkan warna hijau merah.
  • Kromoplas. Memberi aneka warna nonfotosintesis seperti pigmen merah, oranye, kuning, dll. Pigmen yang termasuk dalam kelompok ini adalah, karoten (warna kuning pada wortel), xantofil (kuning pada daun tua), fikosianin (biru pada ganggang), fikosantin (cokelat pada ganggang), fikoerotrin (merah pada ganggang).
Organel sel yang hanya terdapat pada sel hewan:
Vakuola. Pada beberapa jenis hewan bersel 1, misalnya Amoeba dan Paramecium, ditemukan vakuola. Pada Paramecium terdapat dua macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil/berdenyut (menjaga tekanan osmotik sitoplasma, disebut alat osmoregulator) dan vakuola nonkontraktil (mencerna makanan, disebut vakuola makanan).

pengantar ilmu ekonomi permintaan dan penawaran


MEKANISME PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Masalah ekonomi sama tuanya dengan usia peradaban manusia. Pada abad ke-4 SM telah dikenal seorang filsuf Yunani yang bernama Plato. Kemudian Thomas Aquinas, seorang rohanian Kristen pada abad ke 13 Masehi, yang telah memikirkan tentang masalaah ekonomi. keduanya  mencoba memecahkan masalah ekonomi dengan pendekatan moral dan teologis.
Tetapi ilmu ekonomi baru muncul di abad 18, melalui buku Adam Smith yang berjudul An Inquiri into the Nature and Causes of the wealth yang kemudian dikenal sebagai The Wealth of Nations (1776). Itulah sebabnya Adam Smith dihormati sebagai bapak ilmu ekonomi modern. Adam Smith memandang masalah ekonomi dari sudut rasionalitas. Zaman dahulu kemiskinan dianggap sebagai takdir. Tetapi sejak zaman modern (abad 18) kemiskinan dipandang ada kaitannya dengan ketidakmampuan seseorang bekerja produktif atau karena tidak memiliki tanah.
Smith memandang perekonomian sebagai suatu sistem yang memiliki penstabil otomatis untuk menjaga keseimbangannya. Masalah-masalah ekonomi merupakan gangguan keseimbangan sistem. Masalah akan pulih apabila keseimbangan dipulihkan. Analisi-analisis  semenjak masa Smith  telah mewujudkan suatu analis ekonomi yang memberikan gambaran tentang berbagai aspek kegiatan ekonomi suatu negara.
Cara pandang Smith terssebut merupakan hasil pergaulan intensifnya dengan Quesnay, seorang dokter kekaisaran Perancis. Quesnay merupakan tokoh utama kelompok Psyokrat yaitu kelompok yang merintis analisis ekonomi dengan pendekatan Ilmu Pengetahuan Alam (Sciences).
 Pemikiran Adam Smith dikembangkan antaralain oleh J.B Say, Thomas Maltus, dan David Ricardo. Yang kemudian terbentuklah pemikiran tentang pasar. Pasar dalam pengertian ilmu ekonomi adalah pertemuan permintaan dan penawaran. Dalam pengertian ekonomi pasar bersifat interaksi, bukan fisik. Mekanisme pasar adalah proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran.







1.      Permintaan

a.       Pengertian Permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Supaya lebih akurat kita memasukan dimensi geografis.
b.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang yaitu :
·         Harga Barang Itu Sendiri
·         Harga Barang Lain yang Terkait
·         Tingkat Pendapatan Per Kapita
·         Selera atau kebiasaan
·         Jumlah Penduduk
·         Perkiraan Harga di Masa Mendatang
·         Distribusi Pendapatan
·         Usaha-usaha Produsen Meningkatkan Penjualan
c.       Fungsi Permintaan
Funsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan funsi permintaan, maka kita akan mengetahui hubungan antara variable tidak bebas (dependent variable) dan variable-variable bebas (independent variable).
-          +/-    +        +     +     +      +       +
                  Dx= f (Px, Py, Y/cap, sel, pen, Pp, Ydist,prom)

Dimana :   Dx        = permintaan akan barang X
                  Px        = harga X
                  Py        = harga Y (barang subsitusi atau komplemen)
                  Y/cap   = pendapatan per kapita
                  Sel       = selera atau kebiasaan
                  Pen      = jumlah penduduk
                  Pp        = perkiraan harga X periode mendatang
                  Ydist   = distribusi pendapatan
                  Prom    = upaya produsen meningkatkan penjualan (promosi)

Persamaan ini dapat disederhanakan menjadi      :
                  Dx = f (Px, Py, Y/cap)

Persamaan-persamaan diatas menjelaskan hubungan-hubungan antarvariable dengan asumsi barang normal. Diluar asumsi itu akan terjadi penyimpangan pola hubungan.
Dalam kasus barang inferior, jika pendapatan naik maka permintaan terhadap tersebut menurun. Contohnya, seseorang dengan pendapatan rendah biasa berangkat kerja menggunakan jasa ankutan umum, namun ketika gajinya naik 2 kali lipat, maka mungkin saja dia akan sekali-kali menggunakan jasa taxi. Maka dapat dikatakan bahwa angkutan umum bagi orang tersebut saat itu adalah barang inferior sedangkan taxi bagi orang tersebut adalah barang normal.
Selain itu ada pula barang Giffen, barang Giffen juga barang inferior namun barang inferior belum tentu barang Giffen. Apabila bagi sebagian besar orang suatu barang dianggap barang inferior, maka barang tersebut menjadi barang Giffen. Contoh barang Giffen adalah beras (nasi), bagi sebagian besar warga Indonesia kalau pendapatan meningkat, konsumsi terhadap beras akan berkurang, karena mereka akan menambah lauknya.
d.      Skedul dan kurva permintaan
Skedul permintaan adalah daftar hubungan antara harga suatu barang dengan tingkat permintaan barang tersebut.

Tabel 1
Skedul Permintaan Daging Ayam di Kota Jambi

Harga Daging Ayam
Per Kg (Rp)
Permintaan daging ayam
Per bulan (ribu ton)
0
200
5.000
150
10.000
100
15.000
50
20.000
0

Diagram 1
Kurva Permintaan Daging Ayam di Kota Jambi

 


                         20

15

                        10                          Qd = 200 – 20P

                         5
                          0    50      100      150      200


Sudut (alfa) mempunyai derajat kemiringan (slope) sebesar ∂ Qd/∂P =-10 yang mempunyai arti jika harga daging ayam berubah satu unit maka permintaan akan daging ayam berubah 50 unit dengan arah berlawanan.

e.       Perubahan Jumlah yang Diminta dan Perubahan Permintaan
Perubahan permintaan terjadi karena dua sebab utama, yaitu perubahan harga dan perubahan faktor ceteris paribus, misalnya pendapatan, selera, dan sebnagainya (faktor nonharga).
Perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah barang yang dimointa, tetapi perubahan itu hanya terjadi dalam dalam satu kurva yang sama. Ini yang disebut pergerakan permintaan sepanjang kurva permintaan (movement along demand curve). Bila kurva permintaan diambil sebagai contoh, berikut ini adalah  pergerakan permintaan.

Diagram 2
Pergerakan sepanjang kurva permintaan
Daging ayam
                  Harga (Rp ribu)
 


                  25
     
                  20
                 
                  15

                  10                                            Qd=200 – 20P

                  5                                              D
 

                  0          50   100    150     200 


f.       Kasus pengecualian
Adakalanya hukum permintaan tidak berlaku, setidaknya ada tiga kelompok barang dimana hukum permintaan tidak berlaku.
·         Barang yang Memiliki aunsur Spektulasi
Barang-barang yang memiliki spektulasi diantaranya adalah emas,saham, tanah dikota.
·         Barang Prestise
Barang-barang seperti ini biasanya harganya mahal sekali. Dan konsumen membelinya karena akan menambah gengsinya.
·         Barang Giffen
Dalam kasus barang giffen , kenaikan pendapatan konsumen menyebabkan permintaan terhadap barang tersebut menjadi berkurang.


2.      Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang ingin produsen tawarkan (jual) pada berbagai t        tingkat harga selama satu periode tertentu.
a.       Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
·         Harga barang itu sendiri
·         Harga barang yang terkait
·         Harga faktor produksi
·         Biaya produksi
·         Teknologi produksi
·         Jumlah pedagang/penjual
·         Tujuan perusahaan
·         Kebijakan pemerintah
b.      Fungsi penawaran
Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan fator-faktor yang mempengaruhinya.
                             + +/-  -    -    +     +    +/-    -
                  Sx=f(Px,Py, Pi, C, tek, ped, tuj, kebij)

Dimana :   Sx        = penawaran akan barang X
                  Px        = harga X
                  Py        = harga Y (barang subsitusi atau komplemen)
                  Pi         = Harga input
                  C         = Biaya Konsumsi
                  tek       = teknologi produksi
                  Ped      = jumlah pedagang/penjual
                  tuj        = tujuan perusahaan
                  kebij    = kebijakan pemerintah

misalnya, fungsi penawaran mobil adalah            :
Qs=-40 + 5p

Dimana      : Qs      = jumlah mobil yang ditawarkan (ribu unit) per tahun
                     P       = harga mobil per unit (puluh juta rupiah per unit)








Diagram 3
Kurva penawaran mobil
harga
(Rp juta)                pergerakan sepanjangkurva penawaran
            120
            110
            100      Qs= -40+5p                                             kemajuan teknologi
            90
            80
           
                           5               10             15        20        kuantitas mobil (ribu unit)                                                                  

c.       Kasus Pengecualian
Kadang-kadang ada pula kurva penawaran yang mempunyai slope negatif. Contohnya yang kita jumpai kurva penawaran tenaga kerja. Yang berbentuk melengkung membalik (backward bending labour supply curve).


Tabel 2
Penawaran tenaga kerja
Upah per jam
(dalam rupiah)
Jumlah jam kerja
Per minggu
2.000
4
4.000
12
8.000
20
12.000
24
14.000
25
16.000
23
18.000
20






Diagram 4
Backward Bending Labour Supply Curve
                        Upah (Rp ribu)
                        18                                     SL
                        16
                        14
                        12
                        10
                        8
                        6
                        4
                        2
                        0          4          8          12        16        20        24        28                                                                    jumlah jam kerja per minggu



3.      Harga Keseimbangan
Harga Keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual. Permintaan dan penawaran, jika harga dibawah harga keseimbangan maka akn terjadikelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya apabila terjadi harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.














Diagram 5
Keseimbangan pasar
            Harga                                    
                                                            S
                          Kelebihan penawaran           


                                    Kelebihan permintaan

                                                                        D                    

4.      Perubahan Keseimbangan Pasar
Perubahan keseimbangan pasar terjadi apabila ada perubahan disisi permintaan dan atau penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan adalah harga, keseimbangan akan kembali ke titik awal. Tetapi jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran , atau pendapatan untuk sisi permintaan, keseimbangan tidak ketitik awal.
Diagram 6
Perubahan keseimbangan Pasar

harga
                                                Kelebihan
                                                                        Penawaran       S
                                                                                 E0                                                                             jika harga berubah (misal ke P1) terjadi kelebihan penawaran
                                                                                                                                                                        Yang menyebabkan harga turun kembali ke P0. Titik
                                                                                                                                                                        Keseimbangan tetap E0.
                                                                                                                        D
                                                           0                   o0                                                                              kuantitas







                                                           harga
                                                                                                                        S0
                                                                                                E0                            S1                                                     kurva penawaran bergeser  kekanan karena
                                                                                                                                                                                                Perubahan teknologi. Titik keseimbangan
                                                                                                                        E1                                                                   bergeser dari Eo ke E1.

                                                                                                                                 D
                                                                                                                                                Kuantitas

                                                                        harga                                   
 

                                                                                                                                                S                                              kurva permintaan bergeser karena perubahan
                                                                                                         E0                                                                             pendapatan. Titik keseimbangan bergeser dari E0
                                                                        P1                  E1                                                                                           ke E1.
                                                                        P0                                                     D1
                                                                                                                        D0
                                                                                                                                                Kuantitas

5.      Surplus ekonomi
                 Dasar yang digunakan untuk analisis pasar adalah marjinalis (marjinalism approach), yang mengatakan bahwa keputusan dalam memproduksi atau mengkonsumsi ditentukan oleh beberapa tambahan pendapatan atau manfaat dari unit terakhir barang yang terakhir barang yang diproduksi atau dikonsumsi.Konsokuensi dari pemikiran ini bagi produsen adalah dia tidak menetapkan harga yang sama untuk setiap jumlah penjualan.
                 Teori surplus ekonomi sangat bermanfaat dalam menganalisis dampak campur tangan pemerintah. Campur tangan pemerintah dianggap makin buruk bila total kehilangan surplus ekonomi (kehilangan surplus konsumen + surplus produsen) makin besar.
6.      Kegagalan Pasar
                 Pasar dapat menjadi alokasi sumberdaya yang efisien, bila asumsi-asumsinya terpenuhi terpenuhi, antara lain pelaku rasional, memiliki informasi sempurna, pasar berbentuk persaingan sempurna dan barang bersifat privat. Proses pertukaran (ex change) tidak terbatasi dimensi waktu dan tempat. Namun kenyatannya banyak asumsi yang tidak ideal, akibatnya pasar gagal menjadi alat alokasi sumberdaya yang efisien (market failure).


a.       Informasi Tidak Sempurna
Kualitas barang yang ditawarkan tidak sesuai dengan kualitas barang yang sebenarnya.
b.      Daya Monopoli
Pasar persaingan sempurna adalah produsen begitu banyak dan kecil-kecil sehingga secara individu tidak mampu mempengaruhi pasar. Sehingga keputusan produsen dalam memasok, berefrensi pada harga yang berlaku dipasar. Tapi kenyataan nya banyak terdapat pasar dimana hanya ada satu (monopoli) atau beberapa produsen (oligopoli) yang begitu kuat. Merekaq dapa mempengaruhi pasar dengan menentukan harga sendiri
c.       Eksternalitas
Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain, tidak dapat dimasukan  dalam perhitungan biaya secara formal.
d.      Barang publik
Asumsi dasar lain yan g sering kali tidak relevan adalah barang yang dipertukarkan bersifat privat (rival dan eksklusif). Rival artinya barang tidak dapat dikonsumsi secara simultan (bersamaan) tanpa saling merugikan. Eksklusif artinya siapa yang tidak mau membayar tidak dapat menikmati/memanfaatkannya.
Dalam kenyataannya ada barang yang bersifat non rivalry, non eksklusif dan tidak dapat dipecah-pecah. Barang tersebut merupakan barang publik.
e.       Barang Altruisme
Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan suka rela  karena rasa kemanusiaan.

7.      Intervensi Pemerintah
Tujuan dilakukannya campur tangan pemerintah adalah sebagai berikut       :
a.       Menjamin agar kesamaan hak bagi9 setiap individudapat tetap terwujud dan eksploitasi dapat dihindarkan
b.      Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan ang teratur dan stabil
c.       Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak menjalankan praktik-praktik monopoli yang merugikan
d.      Menyediakan barang publik untuk meningkankan kesejahteraan masyarakat
e.       Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dapat dihindari atau dikurangi.


Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah sebagai berikut    :
1.      Kontrol Harga
Tujuan kontrol harga adalah melindungi konsumen atau produsen. Bentuk yang paling umum yang digunakan adalah penetapan harga dasar dan harga maksimum, serta kuota.

2.      Pajak dan subsidi
Ø  Pajak
Pajak memberatkan karena membuat harga barang menjadi lebih mahal. Namun pajak dibutuhkan sebagai sumber penerimaan negara untuk membiayai fungsi-fungsinya, khususnya retribusi pendapatan dan sebagai alat stabilitas ekonomi.
Ø  Subsidi
Subsidi dapat dipandang sebagai pajak negatif karena subsidi menambah pendapatan nyata.
3.      Tarif dan kuota
Dalam sistem perekonomian yang terbuka (melakukan transaksi dengan perekonomian luar maka harga yang berlaku adalah harga international. Yang menjadi persoalan adalah bila harga domestik lebih tinggi dari pada harga dunia. Sebab dengan mekanisme pasar bebas terpaksa dilakukan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negri, pemerintah menempuh ebijakan protektif dengan memberlakukan tarif (pajak impor) dan kuota impor (pembatasan jumlah impor).














DAFTAR PUSTAKA


Kadarusman, Y.B. et. al. Pengantar ilmu ekonomi. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama, 2004
Mankiw, N. Gregori. Pengantar Ekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2001




















PENGANTAR ILMU EKONOMI
RESUME
MEKANISASI PASAR; PERMINTAAN DAN PENAWARAN






OLEH
SUCI SEPTIANI
D1A009164
AGROEKOTEKNOLOGI




FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2011